PENANAMAN BENIH
freepik.com

PENANAMAN BENIH

Tiap rumah benih yang bisa dihandalkan bisa dihandalkan untuk benih yang baik; tapi meski begitu, ada resiko besar dalam benih. Sebuah benih kemungkinan kelihatan baik saja, tetapi tidak mempunyai cukup vitalitas, atau kemampuan, untuk hasilkan tanaman yang kuat.

Bila Anda simpan benih dari tanaman Anda sendiri, Anda bisa pilih dengan berhati-hati. Misalnya Anda simpan benih tanaman aster. Bunga apa yang hendak Anda memutuskan? Saat ini tidak cuma bunganya yang perlu Anda pikirkan, tapi semua tanaman. Kenapa? Karena tanaman yang kurang kuat dan tidak teratur bisa hasilkan satu bunga yang lembut. Menyaksikan satu bunga yang paling cantik itu, Anda berpikiran mengenai tidak terhitung jumlahnya tanaman yang serupa cantiknya yang hendak Anda punyai dari bijinya. Tetapi kemungkinan bukan benih akan hasilkan tanaman seperti tanaman induknya.

Jadi dalam penyeleksian benih semua tanaman harus jadi perhatian. Apa kuat, kuat, berupa baik dan simetris; apa dia mempunyai jumlah bunga yang baik? Ini ialah pertanyaan untuk ditanya dalam penyeleksian benih.

Bila Anda kebenaran mempunyai peluang untuk berkunjung kebun pembibitan, Anda akan menyaksikan di sana-sini bunga dengan tali diikatkan di sekitarnya. Ini ialah bunga yang diputuskan untuk benih. Bila Anda menyaksikan semua tanaman dengan berhati-hati, Anda segera dapat menyaksikan beberapa poin yang dikenang oleh tukang kebun saat ia lakukan tugas penyeleksiannya.

Dalam penyeleksian benih, ukuran ialah hal yang lain harus diingat. Saat ini kita tidak paham langkah untuk menjelaskan apa saja mengenai tanaman darimanakah kelompok benih khusus ini berasal . Maka kita harus memberi semua pertimbangan kita pada benih tersebut. Cukup terang jika ada banyak opsi; beberapa  lebih besar dari yang lain; beberapa  lebih gendut, juga. Dengan semua langkah, pilih benih yang paling besar dan terkomplet. Argumennya ialah ini: Saat Anda pecahkan kacang dan ini juga terang, dalam kacang Anda menyaksikan apa yang terlihat seperti tanaman kecil. Demikianlah. Di bawah keadaan yang pas untuk peningkatan ‘pria kecil’ ini tumbuh jadi tanaman kacang yang Anda kenali secara baik.

Tumbuhan kecil ini harus tergantung pada perkembangan awalannya pada makanan yang diletakkan di dua sisi biji kacang. Untuk maksud ini makanan diletakkan. Kacang tidak sarat dengan makanan dan kebaikan untuk Anda dan saya makan, tapi untuk tanaman kacang kecil untuk dikonsumsi . Maka bila kita pilih benih yang besar, kita sudah pilih jumlah makanan yang semakin banyak untuk planlet. Planlet kecil ini makan makanan yang diletakkan ini sampai akarnya siap untuk lakukan tugas mereka . Maka bila bijinya kecil dan tipis, stok makanan pertama tidak memenuhi, ada peluang kehilangan tanaman kecil itu.

Anda kemungkinan ingin ketahui nama pantry makanan ini. Disebutkan kotiledon bila cuman ada satu sisi, kotiledon bila dua. Dengan begitu kita tertolong dalam kategorisasi tumbuhan. Beberapa tanaman yang mempunyai kerucut seperti pinus mempunyai beberapa kotiledon. Tapi umumnya tanaman mempunyai satu atau dua kotiledon.

Dari biji besar ada planlet paling kuat. Itu argumen kenapa lebih bagus dan semakin aman untuk pilih benih besar. Ini ialah kasus yang serupa tepat dengan anak-anak yang kurang kuat.

Sering ada permasalahan lain dalam benih yang kita membeli. Permasalahannya ialah kenajisan. Benih terkadang digabung dengan benih yang lain memiliki bentuk serupa hingga mustahil untuk mengetahui penipuan. Usaha yang buruk sekali, kan? Bijinya kemungkinan najis. Potongan benda asing dengan biji besar benar-benar gampang diketemukan. Seorang cuman bisa ambil bijinya dan membuat bersih. Yang diartikan dengan bersih ialah bebas dari benda asing. Tapi bila benih kecil tidak bersih, benar-benar susah, nyaris mustahil, untuk membuat bersih.

Hal ke-3  yang perlu jadi perhatian dalam benih ialah viabilitas.  kami mengetahui dari pengetesan kami jika benih yang kelihatan baik saja kemungkinan tidak berkembang sama sekalipun. Ada argumen. Benih kemungkinan sudah diambil saat sebelum masak atau matang; mereka kemungkinan sudah diringkusan; dan mereka kemungkinan terlampau tua. Benih menjaga viabilitasnya atau daya berkembang biaknya, sepanjang sekian tahun dan tidak bermanfaat. Ada batasan viabilitas dalam tahun yang lain untuk benih yang lain.

Dari pengetesan benih kita ketahui prosentase perkecambahan benih. Saat ini bila prosentase ini rendah, tidak boleh percuma untuk menanam benih semacam itu terkecuali benih itu kecil. Anda segera menanyakan pengakuan itu. Kenapa ukuran benih membuat ketidaksamaan? Ini ialah argumennya. Saat benih kecil ditanamkan umumnya ditaburkan di bor. Umumnya pemula menaburkan benih dengan benar-benar tebal . Maka benih yang ditanamkan dengan jumlah besar. Dan benih yang cukup berkecambah dan ada dari penanaman yang demikian dekat . Maka jumlah menyeimbangi kualitas.

Tetapi mengambil kasus benih besar, seperti jagung misalkan. Jagung ditanamkan cuman jauh dan beberapa biji di satu tempat. Dengan sistem penanaman semacam itu, permasalahan %, perkecambahan memang terpenting.

Benih kecil yang berkecambah lima puluh %. bisa dipakai tapi prosentase ini terlampau rendah. untuk benih besar. Misalnya kita mengetes kacang. Prosentasenya ialah tujuh puluh. Bila benih bervitalitas rendah ditanamkan, kita tidak dapat betul-betul percaya dengan 7 puluh % yang hendak ada. Tetapi jika biji selada go aheiklan dengan penanaman.